Bekukan Bantuan Asing, Trump: Kami Lelah Beri Uang kepada Negara yang Benci AS

Anton Suhartono
Donald Trump membekukan bantuan untuk negara-negara yang disebutnya membenci AS (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membekukan bantuan untuk negara-negara yang membenci AS. Trump menilai AS sudah lelah memberikan uang ke negara-negara tersebut.

"Saya memberlakukan pembekuan bantuan luar negeri. Kami sudah lelah memberikan uang dalam jumlah besar kepada negara-negara yang membenci kami," kata Trump, dalam pidatonya di hadapan Kongres AS, Senin (27/1/2025).

Trump pada pekan lalu menandatangani intruksi presiden untuk menghentikan semua bantuan pembangunan luar negeri selama 90 hari. Waktu tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi bantuan tersebut sejalan dengan visi kebijakan luar negeri AS. 

Kemudian, pada Jumat pekan lalu Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengeluarkan dokumen yang mengamanatkan semua jabatan diplomatik dan konsuler AS segera menghentikan tugas hampir semua proyek bantuan luar negeri, kecuali bantuan militer dan bantuan pangan ke Mesir dan Israel.

Pembekuan terhadap hampir semua bantuan asing di seluruh dunia akan berlaku efektif segera.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio mengirim kabel ke semua pos diplomatik AS pada Jumat yang menjelaskan langkah tersebut. 

Kebijakan ini jelas mengancam pendanaan miliaran dolar dari Deplu dan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk program-program di seluruh dunia.

Cakupan pembekuan tergolong luas, yakni menjangkau semua bantuan AS yang telah ditargetkan, kecuali beberapa. Itu berarti bantuan kesehatan global yang menyelamatkan nyawa, bantuan pembangunan, militer, bahkan distribusi air bersih bisa terpengaruh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
13 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
13 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
14 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal