Nah, Trump Kini Minta Yordania dan Mesir Tampung 1,5 Juta Warga Gaza

Anton Suhartono
Donald Trump berharap Mesir dan Yordania bisa menampung warga Gaza. Mereka perlu direlokasi karena wilayah itu luluh lantak dan akan direkonstruksi (Foto: AP)

WASHINGTON, iNews.id -  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap Mesir dan Yordania bisa menampung warga Gaza. Warga Gaza perlu direlokasi karena wilayah itu luluh lantak akibat serangan Israel selama 15 bulan.

Trump mengatakan telah memberi tahu Raja Abdullah dari Yordania soal rencana relokasi selama rekonstruksi berlangsung.

"Saya ingin Anda menampung lebih banyak lagi (warga Gaza) karena saya menyaksikan seluruh Jalur Gaza saat ini sangat kacau. Anda berbicara tentang sekitar 1,5  juta orang," kata Trump di Air Force One, seperti dikutip dari BBC, Minggu (26/1/2025).

Dia menambahkan relokasi warga Gaza itu bisa bersifat sementara atau jangka panjang.

"Hampir semuanya hancur dan banyak orang meninggal di sana. Jadi saya lebih suka terlibat dengan beberapa negara Arab dan membangun rumah-rumah di lokasi berbeda, di mana mungkin mereka bisa hidup dengan damai demi perubahan," tuturnya.

Trump tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai proposal relokasi tersebut.

Dia juga berencana mengajukan permintaan serupa kepada Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi.

Sebelumnya Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff berharap Indonesia bisa menampung sebagian warga Gaza. Hal itu diungkapkan Witkoff dalam wawancara dengan NBC News pekan lalu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
18 jam lalu

Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...

Internasional
18 jam lalu

Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia

Internasional
20 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
21 jam lalu

Trump: Amerika Negara Kekuatan Nuklir Nomor 1, tapi Saya Benci Mengakuinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal