Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan memperluas pertempuran dari Gaza ke Tepi Barat dan Yerusalem. Haniyeh berjanji untuk membebaskan Palestina. “Pagi ini adalah pagi kekalahan dan penghinaan bagi musuh kita, prajuritnya, dan para pemukimnya,” kata Haniyeh seperti dikutip Arab News, Minggu (8/10/2023).
Sementara itu, sekitar 232 warga Gaza di Palestina juga tewas akibat serangan militer Israel. Konflik tersebut juga menyebabkan banyak warga sipil ikut terluka.
Selama ini, Barat terkesan menutup mata atas kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina. Namun, mereka langsung bereaksi membela zionis, tatkala para pejuang Palestina berusaha mengeluarkan bangsa mereka dari penindasan.