KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia termasuk salah satu negara yang mengecam Israel karena memerangi Palestina. Saat pertempuran terbaru yang berlangsung 11 hari pada Mei lalu antara pejuang Palestina di Jalur Gaza dengan Israel, para hacker Negeri Jiran ikut meramaikan dengan meretas jaringan CCTV negara Yahudi.
Namun itu belum berakhir, berdasarkan laporan Times of Israel, kelompok hacker yang sama, DragonForce Malaysia, dilaporkan mencuri data pribadi ratusan ribu mahasiswa Israel lalu membocorkannya di dunia maya.
Informasi pribadi yang dimaksud adalah nama, nomor telepon, alamat email, serta alamat rumah.
Para hacker mendapatkan data-data itu setelah meretas AcadeMe, salah satu jaringan perekrutan terbesar di Israel yang digunakan banyak mahasiswa dan alumni untuk mencari pekerjaan.
Dalam pernyataannya, DragonForce Malaysia menyerukan kepada para peretas lain serta organisasi dan aktivis HAM di seluruh dunia untuk bersatu memulai kempanye melawan apa yang mereka sebut dengan Israehell.