SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menuduh Israel berusaha merebut wilayah Palestina secara terang-terangan. Israel sebelumnya mengumumkan telah menguasai 30 persen wilayah Gaza untuk dijadikan zona keamanan.
Kantor berita pemerintah Korut, KCNA, dalam laporannya, Kamis (17/4/2025), menyebut Israel menyimpan ambisi untuk merebut wilayah Palestina di Jalur Gaza. Israel melakukannya secara terang-terangan, tidak sembunyi-sembunyi lagi, untuk mendominasi Palestina.
KCNA juga menuduh Amerika Serikat (AS) mendorong penjajah Israel untuk menguasai Gaza. Pernyataan itu merujuk pada pernyataan Presiden Donald Trump sebelumnya yang ingin merelokasi warga Gaza ke luar wilayah itu.
Menurut KCNA, Gaza akan diserahkan kepada AS setelah perang berakhir.
Selain itu Korut juga menuduh AS bertanggung jawab atas agresi militer Israel ke Gaza. Agresi yang disebutnya sebagai langkah ceroboh yang menghancurkan perdamaian dan keamanan global.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Israel Katz, pada Rabu kemarin mengatakan pasukannya akan tetap berada di zona keamanan yang berada di antara wilayah berpendudulk Gaza dengan Israel. Keberadaan pasukan Israel di wilayah itu bisa permanen.
Hal yang sama berlaku di Lebanon dan Suriah.
Israel menutup penyeberangan Gaza sejak 2 Maret, menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan penting ke wilayah tersebut.