Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan milik militer memimpin dalam mendorong pembangunan drone dan akan melibatkan perusahaan sipil.
Direktur Divisi Riset Sistem Penerbangan institut tersebut, Chi Li-ping merinci drone dalam pengembangan untuk militer, termasuk untuk tujuan pengintaian.
“Drone negara kita telah mencapai standar internasional dalam hal jenis, kemampuan, dan teknologi yang relevan,” katanya.
Dalam sebuah laporan ke parlemen tahun lalu, institut tersebut menyusun rencana untuk pegembangan rudal dan drone. Sementara kementerian pertahanan sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mulai memproduksi drone serang.