Tim penyelidik memastikan rudal itu diseberangkan ke Ukraina setelah membuat kembali rute perjalanan konvoi kendaraan pengangkut rudal dari Kursk menuju perbatasan Ukraina menggunakan video dan foto.
"Kami yakin bahwa temuan ini membenarkan kesimpulan BUK-TELAR yang digunakan berasal dari Brigade ke-53 yang merupakan bagian dari militer Federasi Rusia," kata penyelidik, Wilbert Paulissen.
Namun Rusia membantah pasukannya menembakkan rudal ke MH17. Militer Rusia beralibi tidak ada rudal yang diseberangkan ke Ukraina sebelum pesawat jatuh.
Rusia sebelumnya juga berulang kali membantah terlibat dalam kecelakaan pesawat MH17, bahkan menuduh Ukraina sebagai pelaku penembakan.