AMSTERDAM, iNews.id - Pemerintah Belanda dan Australia mendesak Rusia untuk bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 17 Juli 2014.
Hasil penyelidikan tim internasional yang dipimpin Belanda menyebutkan, pesawat Beoing 777-200 itu ditembak jatuh menggunakan rudal oleh pasukan Rusia di wilayah Ukraina.
Sebagian besar dari total 298 penumpang dan kru merupakan warga Belanda. Sementara sisanya warga Australia, Inggris, Malaysia, dan Indonesia. Pesawat ditembak jatuh dalam penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.
"Belanda dan Australia hari ini meminta Rusia untuk melakukan dialog guna mencapai solusi yang adil atas penderitaan dan kerusakan luar biasa yang disebabkan oleh jatuhnya pesawat MH17," demikian pernyataan yang dirilis Pemerintah Belanda, dikutip dari Reuters, Jumat (25/5/2018).
Tim menyimpulkan pesawat ditembak menggunakan rudal BUK-TELAR Rusia oleh Brigade Rudal Anti-Serangan Udara ke-53 yang bermarkas di Kursk. Rudal itu diseberangkan menggunakan kendaraan ke perbatasan Ukraina lalu ditembakkan oleh pasukan Rusia.