DEN HAAG, iNews.id – Polisi Belanda menangkap lebih dari 30 orang yang terlibat kerusuhan dalam aksi protes terhadap pembatasan Covid di Den Haag dan kota-kota lain di Belanda, akhir pekan ini.
Menurut laporan The Associated Press, kekerasan terbaru dilakukan oleh para pemuda di Den Haag dan sejumlah tempat lain Sabtu (20/11/2021) malam waktu setempat. Sebelumnya, pada Jumat (19/11/2021) malam, kerusuhan juga melanda Rotterdam, kota terbesar kedua di Belanda.
Insiden di Rotterdam dianggap cukup serius, lantaran polisi sampai menembaki perusuh yang mengamuk. Kala itu, aparat juga menangkap 51 orang.
Polisi Belanda pada Minggu (21/11/2021) ini menyatakan, mereka menangkap 19 orang di Den Haag dan menggunakan meriam air untuk memadamkan api yang berkobar di jalan.
Dua pertandingan sepak bola di liga profesional top negeri kincir angin pun terpaksa dihentikan sebentar ketika para penggemar tim yang berlaga memaksa masuk ke stadion di Kota Alkmaar dan Almelo. Padahal, sesuai aturan pembatasan Covid-19 oleh pemerintah setempat, para penonton dilarang menghadiri pertandingan tersebut.
Sudah seminggu, tindakan penguncian alias lockdown diberlakukan secara parsial di Belanda, sejak wabah Covid mulai mengamuk lagi di negara Eropa itu.
Di Den Haag, polisi mengatakan lima petugas terluka ketika berusaha membubarkan kerusuhan oleh sekelompok pemuda yang membuat kebakaran di setidaknya dua jalan dan melemparkan kembang api. Seorang perusuh bahkan melemparkan batu ke ambulans yang membawa seorang pasien ke rumah sakit.