Belasan Mahasiswa Internasional Asal China Jadi Sasaran Serangan di Australia

Nathania Riris Michico
Peringatan di salah satu jalan di sekitar kampus Monash University Clayton memperingatkan agar berhati-hati di jalan yang gelap (Foto: Herald Sun)

Salah satu korban adalah Kuan Gao, mahasiswa asal China berusia 19 tahun, yang kehilangan ponsel iPhone dan juga dompet ketika dihampiri oleh tiga pria keturunan Afrika di malam hari. Saat kejadian dia tengah berjalan dengan kampus Monash pada 18 April lalu.

"Mereka mengatakan 'berikan dompetmu' dan seorang lagi meminta saya mereset iPhone saya, dan ketika itu saya tahu mereka akan merampok saya," kata Gao, seperti dikutip Herald Sun, Senin (3/6/2019).

Adanya berbagai serangan itu membuat munculnya selebaran peringatan yang dipasang di pohon-pohon di sekitar Clayton memperingatkan agar warga berhati-hati.

"Peringatan: Hati-hari ketika berjalan di jalan kecil. Sudah terjadi beberapa insiden penyerangan dan perampokan," bunyi pengumuman tersebut.

Setelah peristiwa ini, Kuan Gao mengatakan dia kini selalu menggunakan Uber untuk pulang ke rumah, karena harus melewati jalan kecil yang berbahaya menuju rumahnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Australia, Korban Tewas Jadi 11 Orang

Internasional
8 jam lalu

Detik-Detik Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia, Pengunjung Panik Melarikan Diri!

Internasional
8 jam lalu

Mencekam! 10 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia

Internasional
14 hari lalu

Horor! 2 Pesawat Ringan Tabrakan di Udara, Pilot Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal