BAGHDAD, iNews.id - Belum sepekan setelah ahli nuklir Mohsen Fakhrizabed dibunuh, insiden serangan drone di perbatasan menewaskan seorang komanda Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC). Insiden tersebut terjadi di perbatasan Irak-Suriah.
Pejabat keamanan Irak mengonfirmasi serangan udara tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020) tengah malam dan Minggu (29/11/2020) dini hari waktu setempat. Namun, mereka tidak dapat memastikan identitas korban serangan, termasuk seorang yang diduga komandan IRGC.
Sumber menyebut drone melepaskan tembakan ke mobil yang di dalamnya terdapat empat pria, kesemuanya tewas dalam serangan bersenjata tersebut.
Reuters dalam laporannya, Senin (30/11/202), memperoleh informasi dari dua pejabat keamanan Irak. Secara terpisah, mereka mengatakan mobil yang ditumpangi komandan IRGC tengah membawa senjata melintasi perbatasan Irak kemudian dihancurkan serangan drone setelah memasuki wilayah Suriah.
Jasad korban dievakuasi paramiliter
Mereka menambahkan, evakuasi jasad korban dilakukan oleh kelompok paramiliter Irak yang didukung Iran. Akan tetapi, kedua pejabat tidak merinci waktu pasti serangan tersebut.