Kapal Induk AS Kembali ke Teluk Persia karena Ancaman Khusus dari Iran?

Arif Budiwinarto
Armada Angkatan Laut Kelima Amerika Serikat mengerahkan kapal induk USS Nimitz kembali ke Teluk Persia tak berselang lama setelah ahli nuklir Iran, Mohsen Fakhrizabed terbunuh. (foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz diketahui kembali bergerak ke kawasan Teluk. Juru bicara angkatan laut AS memastikan pengerahan tersebut tidak dipicu ancaman apa pun setelah pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizabed.

Insiden pembunuhan Fakhrizabed pada Jumat (29/11/2020) meningkatkan ketegangan di kawasan Teluk. Teheran menegaskan akan melancarkan serangan balasan mematikan pada musuh-musuh yang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka negara Islam itu.

Iran menuduh Israel dan AS berada di balik operasi pembunuhan Fakhrizabed. Tak berselang lama dari kejadian tersebut, Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat diketahui menginstruksikan kapal induk UUS Nimitz kembali ke Teluk Persia. Sebelumnya, USS Nimitz ikut serta dalam latihan laut bersama Australia, Arab Saudi dan Jepang di Laut Arab.

Pengamat Timur Tengah memandang pengerahan kembali USS Nimitz ke perairan dekat Iran sebagai mengantisipasi jika republik Islam itu merealisasikan serangan balasan ke Israel--sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah.

AS amankan proses penarikan pasukan dari Irak dan Afghanistan

Namun, Komandan Angkatan Laut Amerika Serikat sekaligus juru bicara Armada Kelima AS, Rebecca Rebarich mengatakan kembalinya kelompok kapal induk yang dipimpin oleh USS Nimitz bertenaga nuklir tidak terkait dengan ancaman khusus.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
28 menit lalu

Spesifikasi Drone LUCAS Amerika yang Dibikin Khusus untuk Cegat Drone Kamikaze Shahed Iran

Internasional
2 jam lalu

Amerika Bikin Drone LUCAS Seharga Rp584 Juta per Unit untuk Cegat Drone Shahed Iran

Internasional
3 jam lalu

Dibikin Repot Drone Kamikaze Iran Shahed, Amerika Bentuk Skuadron Khusus

Internasional
3 jam lalu

Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal