Bentrok Semalaman di Ibu Kota, Dua Kubu Pemerintah Saling Tuduh

Umaya Khusniah
Dua kubu pemerintah di Libya saling tuduh atas bentrokan yang terjadi semalaman. (Foto: Tangkapan layar africanews.com)

TRIPOLI, iNews.id - Dua kubu pemerintah di Libya saling tuduh atas bentrokan yang terjadi pada Jumat (26/8/2022) malam hingga Sabtu (27/8/2022) pagi. Sumber-sumber medis mengatakan setidaknya ada dua orang tewas.  

Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) di bawah Perdana Menteri Interim, Abdulhamid al-Dbeibah yang berbasis di Tripoli mengatakan, bentrokan dipicu oleh pejuang yang bersekutu dengan Perdana Menteri Fathi Bashagha. Mereka menembaki konvoi di ibu kota sementara unit pro-Bashagha lainnya berkumpul di luar kota. 

Dbeibah juga menuduh Bashagha mundur dari pembicaraan untuk menyelesaikan krisis di Libya. 

Sebaliknya, Pemerintahan Bashagha dalam sebuah pernyataan mengatakan, mereka tidak pernah menolak pembicaraan. Justru tawarannya telah ditolak oleh Dbeibah. 

Pernyataan ini tidak secara langsung menanggapi pernyataan bahwa itu terkait dengan bentrokan.

Dilansir dari Reuters, baik Dbeibah dan Bashagha telah berusaha untuk mencari opini internasional, bersumpah untuk menjaga perdamaian. Namun mereka saling menuduh menggunakan kekerasan dalam mengejar kekuasaan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
11 hari lalu

Profil Sanae Takaichi PM Perempuan Pertama Jepang, Mantan Drummer Band Heavy Metal

Internasional
11 hari lalu

Breaking News: Sanae Takaichi Jadi Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang

Internasional
11 hari lalu

Pemerintah Jepang Bubar, Parlemen Pilih Perdana Menteri Baru Hari ini

Internasional
15 hari lalu

Perdana Menteri Mongolia Gombojav Zandanshatar Mundur, Baru Menjabat 4 Bulan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal