MOSKOW, iNews.id - Myanmar punya sikap berbeda dibandingkan kebanyakan negara soal serangan Rusia ke Ukraina, yakni mendukung. Disebutkan, Rusia punya hak untuk membela kepentingan nasional.
Juru bicara militer Myanmar Zaw Min Tun mengatakan kepada kantor berita Sputnik, Rusia melakukan tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan negara.
"Pertama, menurut saya, dalam situasi terkait Ukraina, Rusia mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan dan memperkuat kedaulatannya. Kedua, Rusia, sebagai kekuatan besar, memastikan keseimbangan kekuatan dunia yang memungkinkan untuk menjaga perdamaian dunia," kata Zaw Min Tun.
Dia beharap Rusia bisa mengalahkan bentuk kolonialisme modern, merujuk pada Amerika Serikat (AS) yang sudah bergerak lebih dekat ke perbatasan Rusia untuk mengganggu kedaulatan.
"Situasi di sekitar Ukraina bukan hanya masalah kedua negara. Presiden, pemerintah, dan rakyat Rusia wajib untuk merespons situasi geopolitik yang terjadi di dunia, di mana Ukraina hanya salah satu penghubungnya," ujarnya.
Dia juga menegaskan keputusan yang diambil pemimpin Rusia bertujuan melindungi kepentingan nasional serta menunjukkan persatuan rakyat Rusia. Menurut Zaw Min Tun, Presiden Vladimir Putin dan komponen bangsa Rusia punya visi mengenai perpolitikan dunia.