"Presiden Vladimir Putin, pemerintah, dan rakyat Rusia telah menunjukkan kepada dunia mereka memiliki visi lebih luas tentang masalah politik dunia dan bahwa Rusia bisa dan harus melindungi kepentingan dan persatuan nasional," katanya.
Kesempatan itu juga manfaatkan Zaw Min Tun untuk menyinggung negara Barat yang mendukung kelompok oposisi Myanmar yang menentang kudeta Aung San Suu Kyi pada 1 Februari 2021.
Dia mengenang bagaimana negara-negara Barat membiayai kelompok oposisi seraya menyebutkan, krisis Ukraina saat ini disebabkan keengganan AS untuk memberikan jaminan keamanan kepada Rusia.
"Hari ini, Ukraina sepenuhnya mengikuti kebijakan dan ideologi blok negara-negara Barat. Situasi ini mengakibatkan Rusia mengajukan tuntutannya secara tepat untuk keamanannya, tapi kami melihat Amerika tidak menanggapi dan terus melakukan tindakan yang tidak menjawab solusi permasalahan. Kami melihat dampak dari semua ini sekarang," ujarnya.