Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu, pasukan Israel juga menggerebek rumah beberapa tahanan di Tepi Barat, memperingatkan keluarga mereka untuk tidak menggelar perayaan atas pembebasan kerabat mereka. Di antara rumah-rumah yang digerebek itu adalah milik keluarga Khalil Abu Aram dan Taleb Makhmara di Yatta, Hebron.
Beberapa tahanan Palestina pada Sabtu lalu juga menelepon keluarga mereka di Tepi Barat untuk berbagi kegembiraan atas pembebasan tersebut.
Laporan media menyatakan pembebasan tersebut diperkirakan akan dimulai pada Senin (13/10/2025) setelah Israel menerima sandera yang ditahan Hamas.