Menurut sumber-sumber yang berbasis di Filipina, video itu dikirim oleh kelompok Abu Sayyaf ke pemilik kapal penangkap ikan tempat Samsul bekerja. Video dikirim sebagai upaya untuk meminta uang tebusan untuk pembebasan sandera.
Samsul, diculik di bawah todongan senjata bersama dengan nelayan Indonesia lainnya, Usman Yusof (30), saat berada di perairan Pulau Gaya di Semporna.
Namun, Usman berhasil melarikan diri dari penculiknya pada 5 Desember. Usman berkumpul kembali dengan keluarganya di Indonesia.
Samsul ditahan bersama dengan tiga sandera lainnya, yakni seorang warga Malaysia dan dua orang lagi asal Indonesia. Tiga sandera itu ditangkap oleh orang-orang bersenjata dari kapal penangkap ikan di perairan Kinabatangan dekat rantai pulau Tawi Tawi di Filipina.
Pemilik kapal dan keluarga para sandera diyakini sedang bernegosiasi untuk pembebasan mereka.
Menurut laporan media Filipina saat itu, kelompok Abu Sayyaf menuntut uang tebus 4 juta peso untuk pembebasan Usman dan Samsul secara aman.