Lebih lanjut dia mengulangi tuduhan bahwa militer Rusia menyerang kamp pasukan Wagner Group menggunakan rudal dan helikopter, menewaskan sekitar 30 anggotanya (sebelumnya disebut 2.000).
Prizoghin juga mengungkapkan alasan menarik kembali tentaranya yang konvoi menuju Moskow. Dia menyadari pasukan Rusia sudah menanti hingga bakal terjadi pertumpahan darah yang tak bisa dihindari.
Dia menegaskan tentara Wagner tidak menumpahkan setetes darah pun saat konvoi menuju Moskow. Hanya saja dia menyesalkan terpaksa membunuh pasukan Rusia yang menyerang konvoi menggunakan helikopter.
Dalam pesan audio itu Prizoghin juga mengeluhkan tentang perintah militer yang harus ditandatangani semua unit relawan, termasuk tentara bayaran Wagner, sebelum 1 Juli. Isinya semua unit relawan harus berada di bawah kendali Kementerian Pertahanan Rusia.
Setelah kebijakan itu, kurang dari 2 persen dari personel Wagner telah mendaftar.
"Tujuan konvoi itu adalah untuk menghindari kehancuran Wagner," katanya.