Berontak, Bos Tentara Bayaran Rusia Tegaskan Tak Ingin Gulingkan Vladimir Putin

Anton Suhartono
Yevgeny Prigozhin tegaskan tak berniat gulingkan Presiden Vladimir Putin (Foto: Reuters)

Lebih lanjut dia mengulangi tuduhan bahwa militer Rusia menyerang kamp pasukan Wagner Group menggunakan rudal dan helikopter, menewaskan sekitar 30 anggotanya (sebelumnya disebut 2.000).

Prizoghin juga mengungkapkan alasan menarik kembali tentaranya yang konvoi menuju Moskow. Dia menyadari pasukan Rusia sudah menanti hingga bakal terjadi pertumpahan darah yang tak bisa dihindari.

Dia menegaskan tentara Wagner tidak menumpahkan setetes darah pun saat konvoi menuju Moskow. Hanya saja dia menyesalkan terpaksa membunuh pasukan Rusia yang menyerang konvoi menggunakan helikopter.

Dalam pesan audio itu Prizoghin juga mengeluhkan tentang perintah militer yang harus ditandatangani semua unit relawan, termasuk tentara bayaran Wagner, sebelum 1 Juli. Isinya semua unit relawan harus berada di bawah kendali Kementerian Pertahanan Rusia.

Setelah kebijakan itu, kurang dari 2 persen dari personel Wagner telah mendaftar.

"Tujuan konvoi itu adalah untuk menghindari kehancuran Wagner," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
4 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
5 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal