Berseberangan dengan Uni Eropa, PM Hungaria: Sanksi terhadap Rusia Hanya Berlaku di Atas Kertas

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi embargo terhadap produk energi Rusia oleh Uni Eropa. (Foto: Reuters)

BUDAPEST, iNews.id - Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, menilai sanksi terhadap Rusia hanya efektif di atas kertas. Pasalnya, dia melihat pihak yang memaksa untuk memberlakukan embargo secara kontinental kepada Moskow itu telah gagal. 

"Eropa yakin bahwa sanksi yang berbeda dapat membuat Rusia bertekuk lutut. Ini mungkin di atas kertas, dan banyak politisi 'kertas' mengajukan beberapa bukti teoretis," kata Orban dalam pidatonya setelah terpilih kembali sebagai perdana menteri, seperti disiarkan oleh saluran TV M1. 

"Tetapi tidak peduli seberapa keras saya mencoba mengingat, blokade benua yang efektif tidak akan tercapai menurut pikiran saya. Namun, saya melihat kegagalan mereka yang menerapkannya," kata dia. 

Sang perdana menteri menambahkan, negaranya tidak akan menentang sanksi terhadap Rusia, sepanjang sanksi-sanksi tidak mengancam keamanan energi Hungaria. Selain itu, Orban mengatakan, Belgia telah menyalahgunakan kekuasaannya dan mengurangi kekuatan negara-negara anggota Uni Eropa (UE) dengan memaksakan budaya dan ideologi asing pada mereka. 

Para menteri luar negeri UE sebelumnya berusaha menekan Hungaria secara terang-terangan untuk mencabut hak vetonya terhadap embargo minyak Rusia. Salah satu anggota UE, Lithuania, menilai sikap Hungaria itu menyebabkan langkah Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi kepada Moskow jadi tersandera.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
4 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
5 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal