KARAKAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro siap berdialog dengan mitranya dari Amerika Serikat Donald Trump. Dia akan mempersiapkan diri.
Ini merupakan momentum beresejarah bagi pemerintahan Trump jika terwujud. Kedua pemimpin sudah lama berseteru dan semakin memanas setelah AS mendukung tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido menyingkirkan Maduro dari kursi kepresidenan.
Pernyataan itu disampaikan Maduro untuk merespons perkataan Trump sebelumnya bahwa dia terbuka untuk bertemu dengan pemimpin sosialis tersebut.
“Saat waktunya tiba, saya siap untuk bicara secara hormat dengan Presiden Donald Trump," kata Maduro, kepada kantor berita AVN, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (23/6/2020).
Dalam wawancara dengan Axios yang dipublikasikan pada Minggu, Trump memempertimbangkan bertemu dengan Maduro. Namun dia memperbarui pernyataan melalui cuitan sehari kemudian, hanya akan bertemu untuk membicarakan pengunduran diri Maduro sebagai presiden.
"Admin saya selalu bersikap di atas kebebasan dan kemerdekaan, melawan rezim Maduro yang menindas! Saya hanya akan bertemu dengan Maduro untuk membahas satu hal, cara damai untuk keluar dari kekuasaan!" kata Trump.
Maduro tidak merespons secara spesifik cuitan Trump itu, tapi dia mengatakan siap bertemu dengan cara yang sama ketika berbicara dengan Joe Biden pada 2015, saat masih menjabat wakil presiden di pemerintahan Barack Obama. Biden kini menjadi pesaing Trump di pilpres AS.