WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menepis pemerintahannya ingin menculik Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Upaya penculikan oleh dua warga AS yang ditangkap saat menyusup di pantai digagalkan petugas. Berdasarkan pengakuan dari dua orang itu mereka akan menculik Maduro.
Trump menegaskan, sekalipun ingin berkonflik dengan Venezuela, AS akan menyerang secara terbuka, buka mengirim orang secara diam-diam.
“Jika saya ingin masuk Venezuela, saya tak akan merahasiakannya,” kata Trump, dalam wawancara dengan Fox News, seperti dilaporkan kembali AFP, Jumat (8/5/2020).
"Saya akan masuk dan mereka tidak akan bisa melakukan apa-apa. Mereka akan bergulingan. Saya tidak akan mengirim kelompok kecil. Tidak, tidak, tidak, melainkan tentara. Itu akan disebut invasi,” tuturnya.