Bersumpah dengan Nyawa, Ilmuwan China Sebut Virus Korona Bukan akibat Kebocoran Lab

Anton Suhartono
Ilmuwan China membantah wabah virus korona disebabkan kebocoran lab (Foto: AFP)

"Ini merupakan kasus klasik seperti mencari kunci yang hilang hanya di bawah tiang lampu. Kondisi dunia yang sedang menakutkan ini tidak perli disulut dengan teori konspirasi dan analisis yang buruk," kata Liu.

Munculnya teori konspirasi soal kebocoran ini pertama kali muncul pada akhir Januari 2020 ketika tabloid Inggris Daily Mail dan Amerika Serikat Washington Times menerbitkan artikel-artikel yang menyebutkan bahwa wabah virus korona merupakan dampak dari kekeliruan tak disengaja para peneliti senjata biologi rahasia di China.

Meskipun tidak disertai bukti, teori ini dengan cepar menyebar luas di media sosial.

Pada 28 Januari, Kedutaan Besar China di Italia menegaskan bahwa teori itu tidak berdasar.

"China akan terus mempertahankan sikap terbuka, transparan, dan sangat bertanggung jawab ketika menerbitkan informasi mengenai wabah itu. Sambil memperkuat pencegahan dan pengendalian wabah, China akan terus mempererat kerja sama internasional dan menangani penyakit tersebut bersama komunitas internasional dan menjaga keselamatan dan kesehatan di kawasan dan dunia," bunyi pernyataan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Pernyataan Lengkap China terkait Heboh Utang Proyek Whoosh

Nasional
1 hari lalu

China Akhirnya Buka Suara soal Utang Proyek Whoosh, Ini Katanya

Nasional
2 hari lalu

Nego Utang Whoosh, Danantara bakal Terbang ke China

Nasional
4 hari lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal