Bersumpah dengan Nyawa, Ilmuwan China Sebut Virus Korona Bukan akibat Kebocoran Lab
"(Saya) Bertaruh dengan nyawa, ini tidak ada hubungannya dengan lab," katanya, menegaskan.
Shi merupakan ilmuwan yang menjelaskan bahwa virus korona dapat memasuki sel melalui reseptor ACE2 yang mungkin berasal dari kelelawar.
Komentar pembelaannya itu muncul setelah ilmuwan India menerbitkan makalah yang menyebutkan, para ahli China memasukkan gen dari virus HIV ke virus korona sehingga membuatnya rentan terhadap perawatan anti-HIV.
Makalah ini pun mengundang kritikan dari para ahli seluruh dunia dan dihapus dari jurnal biologi bioRxiv pada Minggu.
Dalam posting-an di Twitter, seorang profesor kimia Universitas Harvard, David Liu, mengatakan, pernyataan bahwa asal-usul nCoV tidak mungkin hadir secara kebetulan di alam dinilainya sangat mencurigakan.