Bertemu di Jeddah, Joe Biden Jabat Tangan Raja Salman

Ahmad Islamy Jamil
Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, berjabat tangan dengan Presiden AS Joe Biden saat keduanya bertemu di Jeddah, Jumat (15/7/2022). (Foto: Reuters)

JEDDAH, iNews.id – Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, ketika keduanya bertemu di Jeddah, Jumat (15/7/2022). Peristiwa itu diabadikan lewat sebuah gambar yang diterbitkan oleh kantor berita negara Saudi, kemarin.

Saat pertama kali bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS), Biden lebih memilih untuk beradu kepalan tangan dengan sang pangeran, alih-alih berjabat tangan.

Begitu pula pada Rabu (13/7/2022) lalu. Saat tiba di Israel, Biden dilaporkan juga menggunakan kepalan tangannya sebagai ganti berjabat tangan dengan Perdana Menteri Yair Lapid.

Cara menyapa dan bahasa tubuh sering menunjukkan bagaimana perasaan para negarawan satu sama lain. Akan tetapi, tim Biden mengatakan, kontak dekat akan dibatasi untuk presiden AS itu untuk menghindari kemungkinan tertular virus corona alias Covid-19.

Perjalanan Biden ke Arab Saudi membawa misi penting bagi negaranya. Washington DC ingin mengatur ulang hubungan dengan kerajaan penghasil minyak itu, setelah sempat mendingin akibat sejumlah isu yang menyangkut hak asasi manusia (HAM).

Biden mengakui, banyak orang tidak setuju dengan keputusannya untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Akan tetapi, dia menekankan bahwa posisi Riyadh sangat penting dalam mewujudkan stabilitas yang lebih besar (versi Amerika) di kawasan dan dunia. 

Amerika Serikat, kata dia, perlu bekerja sama dengan Arab Saudi untuk melawan Rusia dan China.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
10 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
11 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
12 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal