JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu dengan mitranya dari Rusia, Sergei Lavrov, di sela acara pertemuan membahas isu Afghanistan di Tunxi, China, Rabu (30/3/2022). Pada kesempatan itu, Retno menegaskan posisi Indonesia soal konflik Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari lalu.
“Saya menekankan kembali posisi prinsip Indonesia, yang dipegang teguh oleh Indonesia, termasuk penghormatan terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB seperti kedaulatan dan integritas wilayah,” kata Retno, dalam press briefing melalui konferensi video, Kamis (31/3/2022).
Lebih lanjut Retno mengatakan kepada Lavrov, perang dengan Ukraina harus segera dihentikan mengingat dampaknya yang luar biasa terhadap kemanusiaan dan pemulihan ekonomi global.
“Indonesia mengharapkan negosiasi yang sedang berjalan sekarang ini terus dapat diteruskan dan mencapai hasil yang baik. Oleh karena itu, diperlukan fleksibilitas agar negosiasi dapat membuahkan hasil yang baik,” kata Retno.
Semua pihak, lanjut Retno, harus mendukung upaya agar perang segera berakhir sehingga situasi kemanusiaan tidak semakin memburuk.
Pembicaraan Retno dan Lavrov ini merupakan yang kedua pasca operasi militer khusus Rusia. Pada kesempatan pertama mereka berbicang melalui sambungan telepon.