MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali menyampaikan tuduhan baru soal program senjata biologi Ukraina yang didanai Amerika Serikat (AS). Dokumen terbaru yang diungkap Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, Ukraina berencana menyebarkan patogen berbahaya di Donbass bahkan Rusia.
Juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov mengatakan, dokumen yang didapat dari hasil penyelidikan itu menyebutkan pemerintah Ukraina akan menggunakan drone yang mampu membawa dan menyemprotkan zat mematikan.
"(Ini) Membuktikan rezim Kiev secara serius mempertimbangkan kemungkinan penggunaan senjata biologi terhadap masyarakat Donbass dan Federasi Rusia,” kata Konashenkov, dikutip dari RT, Kamis (31/3/2022).
Kementerian Pertahanan, lanjut Konashenkov, juga mengidentifikasi beberapa pejabat AS yang terlibat dalam pengembangan senjata biologi di Ukraina. Dia tidak menyebutkan nama-nama pejabat tersebut, namun mengatakan mereka menjabat kepala divisi dan staf Departemen Pertahanan AS serta dari kontraktor utama.
Hasil analisis lebih lanjut dari dokumen serta bukti lain yang diperoleh dari biolab Ukraina akan disampaikan lebih rinci dalam waktu dekat pada pengarahan khusus.