SINGAPURA, iNews.id - Dua ekor singa sempat lepas dari kandangnya di Bandara Changi, Singapura, Minggu (12/12/2021). Sang raja hutan itu dalam pengiriman dan berada di fasilitas kargo luar negeri bandara.
Insiden ini jelas saja menyebabkan kepanikan di Bandara Changi. Petugas akhirnya menembak dua singa itu dengan suntikan bius. Singapore Airlines (SIA) selaku maskapai yang mengangkut dua siang tersebut juga memanggil tim pemerhati satwa untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Kondisi mereka kini di bawah pengawasan Mandai Wildlife Group.
Tidak jelas dari negara mana kucing besar itu berasal dan ke mana akan dikirim. Namun total ada tujuh ekor yang saat itu berada di fasilitas kargo.
SIA menegaskan insiden ini tidak mengganggu operasional penerbangan maskapai. Di sekitar kandang singa dipasang jaring sehingga hewan tersebut tak bisa ke mana-mana. Meski demikian kejadian ini tetap menyebabkan kepanikan.
"Sementara insiden ini diselidiki, prioritas utama kami adalah kesehatan singa. SIA bekerja sama dengan Mandai Wildlife Group, satu-satunya yang mengoperasikan fasilitas satwa liar Singapura yang memiliki peralatan untuk merawat karnivora besar," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (13/12/2021).
Seorang juru bicara Mandai Wildlife Group mengatakan, singa-singa itu dibius agar bisa dibawa ke fasilitas karantina di Mandai.
"Singa-singa itu sedang dalam pemantauan. Mereka akan tetap dalam perawatan untuk saat ini dan tetap berhubungan dekat dengan SIA," kata juru bicara.