SINGAPURA, iNews.id - Kasus infeksi Covid-19 Omicron di Australia dan Malaysia diketahui melibatkan penumpang pesawat yang transit di Bandara Changi, Singapura. Mereka sudah menjalani tes Covid-19 di negara asal dan hasilnya negatif, namun setelah tiba di tujuan masing-masing, hasil tes menunjukkan positif.
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), seperti dikutip dari The Straits Times, menyatakan, kasus pertama melibatkan seorang pelancong pria yang terbang dari Johannesburg, Afrika Selatan, pada Sabtu (27/11/2021) menggunakan pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ481. Dia tiba di Singapura pada hari yang sama untuk transit dan melanjutkan penerbangan ke Sydney, Australia.
Orang tersebut melanjutkan perjalanan ke Sydney menggunakan pesawat Singapore Airlines SQ231 dan tiba pada Minggu (28/11/2021).
Otoritas kesehatan Negara Bagian New South Wales, Australia, mengonfirmasi orang tersebut positif Covid-19 varian Omicron pada Jumat (3/12/2021).
Sebelum penerbangan dari Johannesburg atau pada 24 November, kata MOH, pria itu menjalani tes Covid-19 dan hasilnya negatif.
Selama di bandara, pria tersebut tetap berada di area transit Bandara Changi sampai berangkat ke Sydney. Dia tidak mengunjungi area lain di Bandara Changi, apalagi sampai memasuki Singapura.
Selanjutnya kasus kedua melibatkan seorang pelancong juga asal Afrika Selatan. Dia terbang dari Johannesburg dan tiba di Singapura pada 19 November menggunakan pesawat Singapore Airlines SQ479.