MOSKOW, iNews.id - Perusahaan teknologi Rusia akan meluncurkan platform media sosial (medsos) berbagi foto Rossgram. Rusia pekan lalu mengumumkan pemblokiran Instagram setelah induk perusahaan, Meta, mengizinkan pengguna mengunggah pesan kebencian dan kekerasan.
Rossgram akan diluncurkan pada 28 Maret mendatang. Berbeda dengan Instagram, aplikasi ini memiliki tambahan fungsi seperti crowdfunding dan akses berbayar untuk beberapa konten.
"Rekan saya Kirill Filimonov dan beberapa kelompok developer siap dengan pergantian ini dan memutuskan untuk tidak melewatkan kesempatan membuat jejaring sosial populer yang dicintai para sahabat kami," kata Alexander Zobov, direktur humas Rossgram, melalui situs media sosial VKontakte, seperti dilaporkan kembali Reuters, Rabu (16/3/2022).
Regulator komunikasi Rusia Roskomnadzor memblokir Instagram mulai hari ini setelah induk perusahaan, Meta Platforms, mengizinkan para pengguna di Ukraina mengunggah pesan kebencian dan kekerasan kepada tentara serta Presiden Vladimir Putin terkait invasi ke Ukraina. Kalimat 'Matilah penjajah Rusia'juga dibolehkan.
Meta menyatakan perubahan aturan sementara dengan membolehkan ujaran kebencian hanya berlaku di Ukraina. Menurut perusahaan, perubahan ini untuk memberi kesempatan bagi rakyat Ukraina dalam mengekspresikan perlawanan dan kemarahan kepada pasukan penjajah bahwa tindakan mereka salah.
Pada Minggu lalu Meta mempersempit pelonggaran kebijakan kontennya untuk Ukraina dengan melarang seruan kematian kepada kepala negara.
Rusia juga membuka penyelidikan kriminal terhadap Meta. Jaksa juga meminta pengadilan untuk memasukkan perusahaan raksasa teknologi AS itu sebagai organisasi ekstremis.