SHAQRA, iNews.id - Seorang anak laki-laki di Shaqra General Hospital, Arab Saudi, meninggal dunia setelah alat yang dipakai dalam Swab Test patah di dalam hidungnya.
Awalnya bocah laki-laki yang namanya dirahasiakan dibawa ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala panas tinggi. Saat menjalani Swab Test untuk mengetahui apakah dia terinfeksi Covid-19, alat yang digunakan patah di dalam hidung. Sehingga dokter melakukan anastesi umum untuk mendapatkan hasil tes dari tenggorokannya.
Sayangnya, setelah tes bocah tersebut ditinggal tanpa perawatan lebih lanjut yang menyebabkan dia kehilangan kesadaran akibat penyumbatan pernapasan. Dia meninggal 24 jam kemudian setelah memasuki rumah sakit.
Dikutip dari Gulf News, Rabu (15/7/20200, ayah sang bocah malang, Abdullah Al Joufan, menceritakan insiden tragis tersebut secara rinci. Al Joufan mengaku sempat menolak prosedur anastesi umum untuk putranya, tetapi dokter terus mendesak.
"Dokter bersikeras bahwa anak itu akan ditangani oleh dokter spesialis, tetapi staf rumah sakit mengatakan bahwa dokter spesialis sedang cuti," kata Al Joufan.