Boeing bekerja keras untuk memperbaiki perangkat lunak 737 Max dengan memperbarui serta memberikan pelatihan kepada pilot. Ini merupakan syarat yang harus dipenuhi perusahaan sehingga jajaran keluarga 737 Max bisa mengudara kembali.
Perusahaan yang berbasis di Chicago itu diawasi ketat untuk mengembangkan sistem keselamatan yang dikenal sebagai Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS), penyebab kecelakaan dua pesawat.
Ratusan unit pesawat 737 Max di seluruh dunia dikandangkan terkait dua kecelakaan tersebut.
Regulator penerbangan AS, FAA, menyatakan mereka tidak memiliki waktu yang pasti sampai kapan 737 Max dikandangkan.
Selain dari keluarga korban, Boeing juga menghadapi tuntutan dari pilot bahkan pemegang saham.