Aksi bom bunuh diri kerap terjadi di Baghdad berlatar belakang konflik sektarian setelah invasi Amerika Serikat pada 2003.
Selain itu, saat sebagian wilayah Irak dikuasi ISIS, para militan juga menggunakan cara bom bunuh diri untuk menargetkan kelompok yang mereka anggap musuh. Sejak ISIS dikalahkan pada akhir 2017, bom bunuh diri menjadi langka.
Karena serangan seperti itu berkurang bahkan tak ada, tembok-tembok beton sebagai barikade pengamanan di Baghdad dibongkar dan pos pemeriksaan disingkirkan.