Bom dan Granat Sisa Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Jerman

Nathania Riris Michico
Panas ekstrem menyurutkan permukaan sungai dan membuat banyak amunisi sisa Perang Dunia II yang ada di dasar sungai di Jerman muncul. (Foto: Deutsche Welle)

Namun kadang-kadang ternyata yang ditemukan hanya berupa wadah gas kuno atau alat pemadam api. Jika memang yang ditemukan adalah bahan peledak yang tidak dapat diangkut, maka benda itu akan diledakkan di lokasi.

Namu Merker mengatakan hal itu jarang terjadi.

Pada Sabtu (28/3), para ahli meledakkan dua ranjau anti-tank yang ditemukan di dasar sungai Elbe di Sachsen. Setelah lebih dari 70 tahun tertanam di tepi atau dasar sungai, bom-bom tersebut cenderung berkarat dan tertutup oleh lapisan sedimen tebal.

Kondisi tersebut menyebabkan amunisi itu sulit untuk meledak secara tiba-tiba. Meski demikian, polisi meminta warga untuk tidak menyentuh secara langsung bahan peledak itu dan segera memberitahu mereka.

"Hari ini ada sebuah foto di surat kabar yang menunjukkan seseorang sedang memegang potongan sisa bahan peledak di tangan mereka. Ini merupakan contoh klasik yang membuat para ahli pemusnahan senjata ketakutan," kata juru bicara kepolisian Sachsen, Wibke Sperling.

Penemuan bom sisa perang dunia kedua memang sering terjadi di Jerman. Setelah perang usai, banyak bahan peledak dibuang begitu saja ke sungai Elbe yang mengalir dari Pegunungan Krkonose di Republik Ceko ke Hamburg di utara Jerman.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Megapolitan
8 hari lalu

Polisi Kembali Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dalami Cara Rakit Bahan Peledak

Megapolitan
1 bulan lalu

Pelaku Peledakan Taruh 7 Bom di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak

Nasional
1 bulan lalu

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Gunakan Remote Control untuk Aktifkan Bom

Internasional
2 bulan lalu

Israel Tak Izinkan Penjinak Bom Masuk Gaza meski Banyak Amunisi Belum Meledak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal