Bom dan Granat Sisa Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Jerman

Nathania Riris Michico
Panas ekstrem menyurutkan permukaan sungai dan membuat banyak amunisi sisa Perang Dunia II yang ada di dasar sungai di Jerman muncul. (Foto: Deutsche Welle)

BERLIN, iNews.id - Polisi Jerman memperingatkan warga agar tidak menyentuh granat, ranjau, dan bahan peledak lain yang mungkin masih aktif. Pasalnya, amunisi sisa Perang Dunia II ditemukan di banyak tempat di dasar Sungai Elbe, di negara bagian Sachsen-Anhalt dan Sachsen, sebelah timur Jerman.

"Sejauh ini ada 22 granat, ranjau, atau bahan peledak lainnya yang ditemukan di Elbe," kata juru bicara kepolisian Sachsen-Anhalt, Grit Merker.

"Ini karena air sungai surut," lanjutnya.

Sama seperti negara lain di Eropa, suhu di bulan ini merupakan yang terpanas sepanjang sejarah di Jerman. Pada 31 Juli, Jerman memecahkan rekor dengan suhu mencapai 39,5 derajat Celcius di Bernburg, Sachsen-Anhalt.

Awal pekan ini, ketinggian air menurun hingga 51 sentimeter di Magdeburg, ibu kota Sachsen-Anhalt. Titik terendah yang pernah tercatat sepanjang sejarah adalah 48 sentimeter pada 1934.

Dalam banyak kasus, Merker menyebut warga biasanya langsung menghubungi polisi ketika menemukan bom, terutama yang berasal dari Perang Dunia II. Ahli-ahli pemusnahan senjata kemudian dikirim untuk memeriksa temuan itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Polisi Kembali Periksa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Dalami Cara Rakit Bahan Peledak

Megapolitan
1 bulan lalu

Pelaku Peledakan Taruh 7 Bom di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak

Nasional
1 bulan lalu

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Gunakan Remote Control untuk Aktifkan Bom

Internasional
2 bulan lalu

Israel Tak Izinkan Penjinak Bom Masuk Gaza meski Banyak Amunisi Belum Meledak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal