Bom Meledak di Bus Militer, 1 Tentara Tewas dan 11 Luka-Luka

Umaya Khusniah
Sebuah bom meledak di bus militer berisi tentara di ibu kota Suriah, Damaskus. (Foto: Reuters)

Sebuah kelompok yang kurang dikenal yang menamakan dirinya Brigade Qasioun mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangan di Damaskus jarang terjadi. Salah satu ledakan besar terakhir terjadi pada 2017. Saat itupembom bunuh diri menghantam gedung kantor peradilan dan restoran dan menewaskan hampir 60 orang. Serangan tersebut diklaim oleh kelompok militan ISIS.

Organisasi ekstremis itu tidak menguasai wilayah di Suriah sejak 2019, tetapi terus mewakili ancaman dengan sel-sel tidur, sebagian besar bersembunyi di gurun luas Suriah.

Pejuang ISIS telah menyerang militer di Suriah tengah dan timur. Kelompok ekstremis juga telah melakukan serangan terhadap pejuang pimpinan Kurdi yang didukung AS di timur laut, termasuk serangan di sebuah penjara pada akhir Januari yang menyebabkan pertempuran selama 10 hari di Kota Hassakeh. Bentrokan itu menewaskan hampir 500 orang.

Konflik Suriah dimulai pada Maret 2011 dan telah menewaskan hampir setengah juta orang, membuat sebanyak 23 juta mengungsi.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Pasukan Suriah Tangkap Pemimpin Senior ISIS Taha Al Zoubi

Megapolitan
2 hari lalu

Polisi Amankan Terduga Pelaku Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Ini Sosoknya

Megapolitan
2 hari lalu

4.504 Penumpang Tinggalkan Jakarta Naik Bus dari Terminal Kampung Rambutan hingga H-3 Natal

Megapolitan
2 hari lalu

Polisi Ungkap Daftar 10 Sekolah di Depok yang Terima Ancaman Bom

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal