HONG KONG, iNews.id - Temuan bom bekas Perang Dunia (PD) II di Hong Kong memaksa evakuasi lebih dari 1.000 orang. Ini merupakan temuan bom bekas PD II ketiga sepanjang 2018.
Bom itu ditemukan saat pekerja konstruksi jalur kereta menggali tanah di kawasan bisnis Wanchai, Kamis (10/5). Akibatnya, 1.200 orang dievakuasi dari toko-toko, restoran, dan gedung perkantoran.
Bom buatan Amerika Serikat yang beratnya diperkirakan 450 kilogram itu berjenis sama dengan dua temuan sebelumnya, yakni pada Januari. Lokasi penemuannya pun juga tak terpaut jauh dari sebelumnya.
Hanya saja, posisi bom saat ditemukan berbeda. "Dua bom sebelumnya ditemukan dalam posisi horizontal dan yang satu ini vertikal. Dua per tiga bagian bom masih terkubur di tanah, kami harus menggali bagian yang terkubur sebelum dievakuasi," kata pejabat satuan gegana kepolisian Hong Kong, Lai Ngo Yau, dikutip dari AFP, Jumat (11/5/2018).
Petugas harus menggali dengan hati-hati karena posisi bom yang vertikal membuatnya tak stabil. Tingkat kesulitan mengevakuasi bom berusia lebih dari 70 tahun itu lebih sulit dari sebelumnya.