Bom Tandan AS Dilaporkan Makan Korban Sipil di Ukraina, 1 Wartawan Tewas 3 Lainnya Terluka

Ahmad Islamy Jamil
Amerika Serikat memasok bom tandan atau bom klaster ke Ukraina, bulan ini, untuk membantu pasukan Kiev melawan Rusia. (Foto: Reuters)

Ukraina telah menerima bom tandan alias bom klaster dari Amerika Serikat bulan ini. Kiev pun berjanji bakal menggunakannya hanya untuk mengusir konsentrasi pasukan Rusia di medan perang.

Bom tandan berisi sejumlah bom kecil (bomblet). Saat dijatuhkan, belum tentu semuanya akan meledak. Bom-bom kecil yang tidak meledak itu dapat membahayakan siapa pun, tanpa pandang bulu, di area yang luas. 

Bom tandan atau disebut juga bom curah, dilarang di banyak negara karena potensi bahaya yang ia timbulkan bagi warga sipil.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
10 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
10 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal