Spanyol: Bom Tandan Tidak Boleh Dikirim ke Ukraina dalam Keadaan Apa pun!

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan bagian dari amunisi bom curah di Desa Shevchenkove, Mykolaiv, Ukraina, pada Agustus lalu. (Foto: Reuters)

MADRID, iNews.idBom tandan tidak boleh dikirim untuk membantu Ukraina dalam kondisi apa pun. Pandangan tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles, akhir pekan ini, sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan bakal memasok senjata semacam itu kepada Kiev untuk melawan pasukan Rusia.

“Spanyol, berdasarkan komitmen tegas yang dimilikinya dengan Ukraina, juga memiliki komitmen tegas bahwa senjata dan bom tertentu tidak dapat dikirim dalam keadaan apa pun,” kata Robles kepada wartawan di Madrid, Sabtu (8/7/2023).

“(Kami katakan) ‘tidak’ untuk bom curah dan ‘ya’ untuk (alat) pertahanan yang sah bagi Ukraina, yang kami pahami tidak boleh dilakukan dengan bom tandan,” ucapnya.

Bom tandan atau disebut juga bom curah, dilarang oleh lebih dari 100 negara, termasuk Spanyol. Munisi jenis tersebut biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di area yang luas. Bom-bom sudah telanjur tersebar dan gagal meledak, bakal menimbulkan bahaya dan risiko eksplosif selama beberapa dekade.

Robles mengatakan, keputusan untuk mengirim bom tandan yang diumumkan oleh Washington DC adalah sepenuhnya keputusan yang diambil Pemerintah AS, bukan oleh NATO—yang Spanyol menjadi salah satu angggotanya. Ada dukungan luas di antara partai-partai Spanyol untuk mendukung Ukraina dan memberikan bantuan militer untuk perang.

Untuk diketahui, Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat belum menandatangani Konvensi Munisi Curah. Konvensi itu melarang kegiatan produksi, penimbunan, penggunaan, dan transfer senjata sejenis.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Karyawan Perempuan Ini Dipecat karena Selalu Datang Lebih Awal ke Kantor, kok Bisa?

Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
6 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
7 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal