STRASBOURG, iNews.id – Uni Eropa dinilai harus memberikan ruang untuk diplomasi dengan Iran. Alasannya, pemberian sanksi saja terhadap Teheran tidak akan mengurangi risiko eskalasi konflik di Timur Tengah saat ini.
Pandangan tersebut disampaikan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, di Strasbourg, Prancis, Rabu (24/4/2024). Hari ini, para anggota parlemen Uni Eropa berkumpul di kota tersebut dan menggelar sidang pleno untuk membahas serangan Iran terhadap Israel baru-baru ini.
"Sanksi saja bukanlah sebuah kebijakan. Sanksi adalah alat untuk mencapai sebuah kebijakan. Sanksi saja tidak dapat menghalangi Iran," kata Borrell.
Dia berpendapat, dunia bisa belajar dari pengalaman Iran dan Korea Utara (Korut) yang telah bertahun-tahun terkena sanksi internasional. Menurut dia, mereka berdua adalah negara yang paling banyak terkena sanksi di dunia.
"Sanksi saja tidak dapat menyelesaikan risiko eskalasi, dan diplomasi harus diberikan tempat. Langkah diplomasi juga harus sama pentingnya," ujarnya.