SEOUL, iNews.id - Delegasi Korea Utara (korut) dipimpin menteri perekonomian melakukan kunjungan sangat langka ke Iran. Kedua negara diyakini memiliki kerja sama militer rahasia, namun kunjungan tersebut tampaknya membawa misi perdagangan.
Kantor berita Korut KCNA melaporkan, Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Yun Jong Ho berangkat ke Iran menggunakan pesawat dari bandara Pyongyang, Selasa (23/4/2024). Tak ada penjelasan rinci mengenai agenda Yun di Iran, namun kunjungan-kunjungan pejabat Korut ke luar negeri biasanya tak diberitakan ke publik oleh media pemerintah.
Data pemerintah Korea Selatan mengungkap, Yun sebelumnya menangani hubungan kerja sama Korut dengan Suriah. Dia juga aktif dalam pembicaraan dengan Rusia, bahkan awal bulan ini memimpin delegasi mengunjungi Moskow.
Korut dan Iran sejak lama dicurigai menjalin kerja sama dalam program rudal balistik. Bukan hanya itu para pakar menyebut ada kemungkinan mereka saling bertukar keahlian teknis dan komponen dalam pembuatan rudal balistik.
Iran dituduh mamasok rudal balistik dalam jumlah besar ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Korut juga dituduh memasok rudal dan amunisi artileri ke Rusia. Kedua negara serta Rusia membantah tuduhan tersebut.