NEW YORK, iNews.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji hasil positif pengembangan vaksin virus corona seraya menegaskan dunia kini boleh bermimpi pandemi Covid-19 akan berakhir.
Dalam pidato di sesi khusus Majelis Umum PBB membahas respons Covid-19, Jumat (4/12/2020), dia kembali menekankan pemerataan vaksin, termasuk untuk negara miskin. Negara-negara kaya dan berkuasa tidak boleh menginjak-injak negara miskin dan terpinggirkan.
“Cahaya di ujung terowongan semakin terang. Vaksin harus dibagikan dengan setara sebagai barang publik global, bukan sebagai komoditas swasta yang hanya akan memperlebar ketidaksetaraan serta menjadi alasan lain yang membuat beberapa orang semakin tertinggal," katanya, dikutip dari Associated Press, Sabtu (5/12/2020).
Dia mengatakan, program ACT-Accelerator WHO untuk mempercepat pengembangan dan pendistribusian vaksin secara merata harus ditunjang dengan pendanaan yang besar.
WHO membutuhkan 4,3 miliar dolar AS segera sebagai peletak dasar bagi pengadaan dan pengiriman massal vaksin Cvoid-19 serta 23,9 miliar dolar untuk keperluan yang sama pada 2021.
Jumlah itu, kata Tedros, kurang dari 1,5 persen dana 11 triliun dolar AS paket stimulus yang diumumkan oleh G20.