Bos WHO Sesalkan Banyak Negara Abaikan Peringatan Darurat Virus Corona Sejak Awal

Anton Suhartono
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)

Tedros bersikeras bahwa badan PBB itu telah memberikan arahan yang baik sejak awal berdasarkan ilmu pengetahuan dan bukti-bukti.

Namun dia menekankan lembaganya tak punya kewenanangan untuk menekan negara-negara sehingga harus mengikuti arahan tersebut.

“Kita tidak punya mandat untuk memaksa negara menerima saran kami,” ujarnya.

Pada 30 Januari saat di mana WHO mengumumkan bahwa ancaman virus corona baru berada pada tingkat darurat tertinggi, lanjut dia, setiap negara seharusnya menerapkan tindakan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

"Saya pikir itulah penting mendengarkan saran WHO. Kami menyarankan kepada seluruh dunia untuk menerapkan pendekatan kesehatan masyarakat yang menyeluruh. Kami mengatakan, cari, tes, isolasi, dan lacak kontak," ujar mantan menteri luar negeri dan kesehatan Ethiopia itu.

“Anda bisa mengecek sendiri, negara-negara yang mengikuti (saran) itu berada dalam kondisi lebih baik dibandingkan dengan yang tidak. Ini fakta. Terserah pada negara untuk menolak atau menerima," katanya, menambahkan.

Wabah virus corona telah merenggut 206.000 nyawa dan menginfeksi lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia hingga Selasa pagi.

AS merupakan negara dengan kasus tertinggi, yakni hampir 1 juta orang terinfeksi, sekitar 55.000 di antaranya meninggal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
8 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
10 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
10 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
11 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal