Menurut Storrvik, pengasingan Breivik selama lebih dari satu dekade telah membuat kliennya berada dalam dunia yang terkungkung. Para penjaga dan staf penjara lainnya yang bertugas selalu menjaga jarak dari pembunuh massal itu.
Sementara para kuasa hukum dari Kementerian Kehakiman Norwegia mengatakan, pembatasan tersebut tetap diperlukan karena Breivik masih menjadi ancaman dan dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan kekerasan serupa.
Pada Senin kemarin, pengadilan mendengarkan kesaksian dari dinas keamanan kepolisian Norwegia, PST, yang menilai tahun lalu bahwa Breivik terus menjadi sumber inspirasi bagi ekstremis sayap kanan di seluruh dunia.
Sidang diadakan di gimnasium Penjara Ringerike yang memiliki tingkat keamanan tinggi, di sebuah ruangan yang dilengkapi dengan dinding panjat tebing dan dua ring basket. Penjara tersebut adalah tempat Breivik ditahan dan berada di tepi Danau Tyrifjorden, tempat Pulau Utoeya berada.
Sidang kasus ini dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (12/1/2024). Keputusan hakim akan dikeluarkan dalam beberapa pekan mendatang.