JAKARTA, iNews.id – Brigade Al Qassam dikenal sebagai sayap militer Gerakan Pertahanan Islam atau Ḥarakat al-Muqawamah al-Islamiyyah (Hamas) Palestina. Pasukan tempur ini sering disebut tameng hidup dalam setiap peperangan melawan zionis terutama di Jalur Gaza.
Brigade Al Qassam dan Pejuang Palestina (Palestinian Islamic Jihad) kini kembali mengobarkan perang atas kebiadaban Israel yang telah mencabik-cabik kekhusyukan Ramadan di Masjid Al Aqsa. Zionis Israel secara brutal menyerang dan menembaki umat Islam Palestina.
Sebagai respons atas serangan tersebut, Brigade Al Qassam meluncurkan roket-roket hingga ke jantung Tel Aviv, pusat kota perdagangan Negara Yahudi. Di Israel, kepanikan terjadi di mana-mana. Sirine meraung-raung di berbagai kota menandakan serangan roket dari Gaza. Sejauh ini tiga orang tewas dari pihak Israel akibat serangan rudal Hamas.
Profil Brigade Al Qassam
Brigade Al Qassam atau nama lengkapnya The Izz ad-Din al-Qassam Brigades, merupakan sayap militer dari organisasi Hamas Palestina. Kerap juga disebut EQB, Brigade ini dibentuk pada 1991 sebagai konsekuensi pemblokiran Kesepakatan Oslo.
Pada awal Intifada Kedua, Brigade Al Qassam menjadi motor serangan Hamas atas kesewenang-wenangan Israel di Palestina. Kekuatan pasukan militer ini mengejutkan sejumlah kalangan.
Brigade Al Qassam dinilai memiliki kemampuan tempur kompleks dan mematikan. Mereka mengoperasikan berbagai sel di Tepi barat. Serangan dengan sasaran militer menyertakan tembakan senjata ringan, roket hingga serangan mortar.
Nama Brigade Al Qassam merujuk pada Izz Ad Din Al Qassam, seorang pendakwah di Palestina. Pada 1930 dia mengorganisasi dan mendirikan Al Kaff Al Aswad (Black Hand), organisasi militan yang menentang zionisme dan pemerintaah Inggris-Prancis di Levant.