"Penyelidikan menyeluruh saat ini sedang berlangsung dan kami akan memastikan tindakan tegas diambil terhadap semua pelaku, termasuk mempertimbangkan kemungkinan hukuman mati," kata Singh.
Sementara itu kepolisian Manipur menyatakan telah membuka kasus pemerkosaan bergilir dan menangkap seorang pria. India menerapkan hukuman mati kepada pelaku pemerkosaan dengan korban anak perempuan di bawah umur.
Manipur diguncang konflik berlatar belakang etnis yang telah menewaskan setidaknya 125 orang. Ancamannya itu merupakan komentar pertama Modi sejak bentrok berlatar belakang etnis tersebut pecah pada Mei lalu.
Sebenarnya kerusuhan sudah diselesaikan pada bulan yang sama, namun kekerasan dan pembunuhan dalam skup kecil di wilayah berpenduduk 3,2 juta jiwa itu masih terjadi sampai saat ini. Kerusuhan juga menyebabkan ratusan orang luka serta 40.000 lebih lainnya terpaksa mengungsi.
Kekerasan bermula sejak 3 Mei setelah pengadilan memerintahkan pemerintah negara bagian untuk mempertimbangkan perluasan tunjangan ekonomi khusus serta kuota pegawai negeri. Selama ini perlakuan khusus itu dinikmati Suku Kuki, namun tidak dengan Suku Meitei.