Warga Palestina di kawasan tersebut melaporkan banyak kasus tentara Israel dan kontraktor keamanan Amerika yang disewa oleh GHF secara sengaja menembaki para pencari bantuan di sekitar lokasi distribusi.
Menghadapi kecaman internasional yang semakin meningkat atas kondisi di Gaza, Israel dalam beberapa hari terakhir mengizinkan pengiriman bantuan melalui udara ke Gaza oleh negara-negara termasuk Yordania, Uni Emirat Arab, Mesir, Spanyol, Jerman, dan Prancis.
Namun, kelompok-kelompok kemanusiaan, termasuk badan bantuan PBB untuk Palestina, UNRWA, memperingatkan Israel pengiriman bantuan melalui udara tersebut tidak memadai. Mereka mendesak Israel untuk memfasilitasi distribusi bantuan melalui darat.