Gaza Masih Membara, Saudi Ogah Bicara Normalisasi Hubungan dengan Israel

Anton Suhartono
Arab Saudi menegaskan tak akan memulai pembicaraan normalisasi hubungan dengan Israel (Foto: AP)

RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menegaskan tak akan memulai pembicaraan normalisasi hubungan dengan Israel selama agresi militer di Gaza masih berlangsung. Pemerintah Riyadh menyatakan, tidak ada ruang untuk diplomasi selama kematian, kehancuran, dan penderitaan rakyat Palestina terus terjadi.

Pernyataan keras itu disampaikan langsung Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan di New York, belum lama ini.

“(Perundingan normalisasi) hanya dapat dimulai jika konflik di Gaza berakhir dan penderitaan rakyat Gaza berkurang,” ujar Faisal, dengan nada tegas, seperti dikutip dari Anadolu.

Normalisasi Ditangguhkan, Prioritas Palestina

Faisal menambahkan sikap Arab Saudi terhadap Israel tetap konsisten, tidak ada pengakuan atau hubungan diplomatik sampai terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

“Bagi Kerajaan Arab Saudi, pengakuan sangat terkait dengan pembentukan negara Palestina,” ujarnya, menanggapi pertanyaan tentang sikap Saudi terhadap Perjanjian Abraham, inisiatif Amerika Serikat yang mendorong negara-negara Arab menormalisasi hubungan dengan Israel.

Pukulan bagi Perjanjian Abraham

Sikap tegas Arab Saudi menjadi sinyal keras bagi kelangsungan Perjanjian Abraham yang sebelumnya telah menciptakan normalisasi antara Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
2 hari lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan terhadap Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal