Dari jumlah tersebut, 28 di antaranya ditembak mati saat antre mendapat bantuan di beberapa pusat pendistribusian bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) yang dikelola Israel dan Amerika Serikat (AS).
Selain itu 425 orang lainnya luka, termasuk lebih dari 180 orang yang ditembak saat antre mendapatkan bantuan kemanusiaan.
Dengan demikian jumlah total warga Gaza yang tewas saat antre mendapat bantuan menjadi 833 orang dan lebih dari 5.432 lainnya luka. GHF mulai mendistribusikan bantuan ke Gaza sejak 27 Mei.
Sementara total korban luka akibat serangan Israel menjadi 138.520 orang sejak Oktober 2023.