Brutal! Israel Bunuh Hampir 1.000 Warga Gaza yang Antre Bantuan Makanan sejak 27 Mei

Anton Suhartono
Seorang ibu di Gaza menaikkan putrinya yang terluka akibat ditembak tentara Israel ke gerobak yang ditarik keledai setelah pemberian bantuan kemanusiaan di GHF (Foto: AP)

GAZA, iNews.id - Serangan Israel terhadap warga Gaza yang antre menerima bantuan kemanusiaan di pusat-pusat pendistribusian yang dikelola Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF) mendekati 1.000 orang, GHF dikelola oleh Israel dan Amerika Serikat yang pengoperasiannya tak pernah direstui PBB dan lembaga kemanusiaan internasional.

GHF mulai mengoperasikan beberapa pusat pendistrubusian bantuan di Gaza sejak 27 Mei. Sejak itu pula pembantaian terhadap warga yang kelaparan berlangsung. 

Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan 995 orang tewas saat mengantre makanan akibat ditembak pasukan Israel di lokasi-lokasi GHF.

"Jumlah orang yang menunggu distribusi bantuan kemanusiaan di tempat-tempat yang disebut jebakan maut telah meningkat menjadi 995 orang, 6.011 orang lainnya luka, dan 45 orang hilang," bunyi pernyataan kantor media, dikutip Senin (21/7/2025).

Pihak berwenang Gaza menyebut pusat-pusat pendistribusian bantuan GHF merupakan jebakan maut. Warga tak punya pilihan lagi selain mendatangi lokasi-lokasi itu karena sangat lapar. Masalahnya, pasokan bantuan ke Gaza kini telah dimonopoli GHF.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Paelstina di Gaza memperkirakan akan terjadi peningkatan tajam angka kematian di antara warga Palestina di tengah kekurangan gizi dan ketidakmampuan mendapatkan akses bantuan medis. Menurut kementerian, 60.000 bayi menderita malnutrisi, sementara 600.000 nyawa anak di bawah 10 tahun terancam karena kekurangan makanan, serta 60.000 ibu hamil tidak mendapatkan cukup makanan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Buletin
2 jam lalu

Netanyahu Bangga Militernya Langgar Gencatan Senjata di Gaza, 44 Orang Tewas Sehari  

Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Bisa Kalahkan Hamas dalam 2 Menit

Internasional
5 jam lalu

Mobil Misterius Tabrak Pagar Gedung Putih, Tak Jauh dari Kediaman Trump

Internasional
6 jam lalu

Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir

Internasional
8 jam lalu

Pesawat Bawa PM Australia Anthony Albanese Mendarat Darurat di AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal