Pelaku diketahui membeli dua senjata, termasuk senapan laras ganda, di luar negeri namun tidak memiliki lisensi.
"Tersangka tidak memiliki lisensi, tidak memiliki SIM. Ini menjadi kasus yang sangat tidak biasa," kata Kollmar, dikutip dari Reuters, Selasa (25/1/2022).
Kejaksaan setempat memastikan pelaku belum pernah terlibat dalam tindak kejahatan sebelumnya.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Baden-Wuerttemberg Thomas Strobl mengatakan, satu korban tewas dalam serangan, yakni seorang perempuan 23 tahun. Dia meninggal setelah sempat dirawat. Tiga lainnya mengalami luka ringan.